Thursday, March 27, 2014

Kebijakan Program Penyakit Tidak Menular (PTM)

pict. http://africanhealthmagazine.com/
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh proses bukan infeksi.
Penyakit ini diperkirakan sebagai penyebab 58 juta kematian pada tahun 2005 (WHO), dan 80% kematian tersebut terjadi di negara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah akibat penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (30%), penyakit pernafasan kronik dan penyakit kronik lainnya (16%), Kanker (13%), cedera (9%) dan Diabetes melitus (2%). 

PTM seperti Kardiovaskuler, Stroke, Kanker, Diabetes melitus, penyakit Paru Kronik Obstruktif dan Cedera terutama di negara berkembang, telah mengalami peningkatan kejadian dengan cepat yang berdampak pula pada peningkatan angka kematian dan kecacatan.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2007) menunjukkan penyebab kematian telah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke Penyakit Tidak Menular.
Berdasarkan riset tersebut, penyebab kematian terbesar untuk umur> 5 tahun adalah Stroke, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Penyakit menular menyumbang 28,1% kematian sedangkan Penyakit Tidak Menular sebagai penyumbang terbesar penyebab kematian terbesar (59,5%).Faktor risiko PTM antara lain kurang aktivitas fisik, diet yang tidak sehat dan tidak seimbang, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, Hyperglikemia, Hipertensi, hiperkolesterol, dan perilaku yang berkaitan dengan kecelakaan dan cedera, misalnya perilaku berlalu lintas yang tidak benar. 
Upaya pencegahan dan penanggulangan PTM akan menjadi lebih efektif dan efisien jika faktor risiko tersebut dapat dikendalikan. Dampak dari PTM dan risikonya selain berpengaruh pada ketahanan hidup manusia dan penurunan produktivitas kerja juga menambah beban biaya pelayanan kesehatan. Upaya pengendalian penyakit ini tidak mungkin dilakukan hanya oleh sektor kesehatan saja akan tetapi harus melibatkan sektor lain dan keterlibatan masyarakat secara aktif. 
Indikator Kinerja Utama (IKU) Program PTM adalah :
Penurunan persentase Relatif dari prevalensi  Faktor Risiko PTM (PJK, DM, Kanker Serviks, Payudara, Stroke, Paru Kronik) dan Cedera sebesar 10% pada tahun 2019
Sedangkan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) :
•Terselenggaranya Kegiatan Posbindu PTM di 50% desa
•Terselenggaranya Kegiatan Posbindu PTM di Kelompok Masyarakat khusus
•Terselenggaranya Deteksi Dini dan Pengelolaan PTM di 50 % Fasyankes Primer

No comments:

Post a Comment