Pada tanggal 11 Maret 2014 yang lalu dengan bertempat di Mamih Ungu Resto Sukabumi, diselenggarakan pertemuan tiga bulanan untuk program HIV-AIDS "Quarterly Meeting Quarter 15". Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Dinkes Kota Sukabumi sebagai salah satu SSR (Sub Sub Recipient) penerima bantuan dari Global Funds untuk program HIV-AIDS yang dihadiri oleh narasumber dari Dinkes Propinsi Jawa Barat dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Propinsi Jawa Barat.
Peserta pertemuan terdiri dari para pengelola program HIV-AIDS di puskesmas dan rumah sakit se-Kota Sukabumi, serta perwakilan dari KPA Kota Sukabumi dan LSM Yayasan Kasih Indonesia (YKI).
Acara diawali dengan presentasi tentang analisa situasi HIV-AIDS Kota Sukabumi Tahun 2013 sampai dengan Februari 2014 oleh Kasie Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab peserta dengan para narasumber.
Beberapa persoalan yang dibahas antara lain tentang capaian program Infeksi Menular Seksual (IMS) yang belum mencapai target serta tidak merata di semua layanan, kendala-kendala dalam distribusi kondom, serta penjadwalan kegiatan mobile VCT dan mobile IMS.
Di Kota Sukabumi sendiri untuk layanan IMS tersedia di semua puskesmas (15 Puskesmas) sedangkan layanan VCT (Voluntary Conselling and Testing) untuk Test HIV ada di Puskesmas Selabatu, Puskesmas Sukabumi, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), RSUD R Syamsudin SH, RSI Asy Syifa dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Sukabumi.
Acara diakhiri dengan pelatihan dan praktek sistem pencatatan dan pelaporan SIHA (Sistem Informasi HIV-AIDS) dengan dipandu oleh tim narasumber.
No comments:
Post a Comment