ISK atau Infeksi saluran kemih adalah
infeksi yang mengenai saluran kemih atau saluran kencing, biasa disebut juga
sebagai Infeksi Saluran Kencing.
Resiko perempuan untuk terkena ISK lebih besar dibanding
pria. Ini terjadi karena pada wanita salurah kemih (uretranya) lebih
pendek dan lebih dekat dengan lubang anus dibandingkan dengan uretra pada pria.
Aktivitas
seksual pada wanita (baru menikah) juga dapat menyebabkan terjadinya cystitis (infeksi
kandung kemih), ini dikenal dengan istilah “honeymoon cystitis”. Infeksi juga dapat
dipicu oleh batu di saluran kencing yang dapat memicu perkembangbiakan kuman,
sebaliknya ISK kronis juga dapat menimbulkan batu.
Gejala-gejala ISK :
- Nyeri saat kencing, sering kencing dan hasrat ingin kencing yang tak tertahankan tetapi tidak ada atau sedikit air seni yang keluar (anyang-anyangan / jeungjeuriheun - B. Sunda)
- Warna urine pekat seperti air teh, kadang kemerahan bila ada darah
- Nyeri pada pinggang kiri atau kanan
- Demam atau menggigil
- Kadang ada mual atau muntah
Pengobatan ISK : Dengan
pemberian antibiotik (oleh dokter) dan
obat-obat simptomatik untuk mengurangi keluhan misalnya
analgetik/antipiretik (obat anti sakit/demam) dan obat anti mual. Kadang pasien
dengan infeksi saluran kemih dapat sembuh dengan sendirinya tanpa obat dalam
beberapa hari atau beberapa minggu.
Pencegahan ISK :
- Banyak minum air putih minimal 8 gelas perhari
- Jangan menahan untuk buang air kecil
- Bersihkan vagina dengan benar, setelah buang air kecil biasakan untuk cebok/membersihkan dari depan ke belakang untuk menjaga kotoran agar tidak masuk ke dalam saluran kemih
- Bersihkan area genital sebelum dan sesudah berhubungan seksual
- Hindari penggunaan semprotan anti bakteri, busa spermisida, serta krim untuk vagina yang terlalu sering karena bisa membuat iritasi dan meningkatkan pertumbuhan bakteri dalam uretra
No comments:
Post a Comment