- Melalui air yang terkontaminasi bakteri atau tanah yang lembab
- Bakteri
Leptospira masuk ke tubuh manusia memalui kulit yang luka, lecet atau
selaput lendir (mata, mulut, nasofaring atau esofagus)
- Leptospira
dikeluarkan melalui urin binatang yang sakit atau pembawa bakteri (karier)
kedalam lingkungan
- Untuk kehidupan optimal, bakteri Leptospira perlu lingkungan hidup beriklim hangat dan lembab
Faktor faktor risiko penularan Leptospirosis
- Berjalan
di genangan air, aktifitas di daerah banjir
- Bertempat
tinggal di daerah rawan banjir
- Higiene
perorangan kurang
- Luka atau
kulit pecah
- Populasi
tikus yang tinggi
- Rekreasi
(olah raga air, berenang, triathlon dll)
- Faktor
risiko berkaitan dengan pekerjaan dsb
Untuk mencegah terjadinya penularan Leptospirosis ke manusia dapat dilakukan dengan cara :
- Melakukan kebersihan individu (personal hygiene dan sanitasi lingkungan) : Mencuci kaki, tangan, serta bagian tubuh lainnya setelah bekerja di sawah serta pembersihan tempat-tempat air dan kolam renang.
- Pendidikan kesehatan mengenai cara pencegahan dan penularan Leptospirosis
- Melindungi pekerja berisiko tinggi dengan APD
- Vaksinasi hewan peliharaan dan ternak sanitasi lingkungan
No comments:
Post a Comment