Sunday, November 30, 2014

Cara Mencegah Penyakit DBD Dan Chikungunya

nyamuk aedes aegypti
Penyakit DBD dan Chikungunya adalah 2 penyakit yang berbeda, namun keduanya mempunyai kesamaan dalam cara penularannya.

Penyebab DBD dan Chikungunya adalah virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pada DBD virus yang ditularkan adalah virus Dengue yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah.
Sedangkan Chikungunya disebabkan oleh virus Chikungunya, dengan keluhan utama nyeri sendi biasanya pada sendi lutut, pergelangan kaki serta persendian jari tangan dan kaki. 

Cara mencegah Penyakit DBD dan Chikungunya :

1. Menghindari gigitan nyamuk di waktu pagi sampai sore, karena nyamuk Aedes aktif di siang hari (bukan malam hari). 
2. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat dan perbaikan desain rumah.
3. Gerakan 4M plus yaitu Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air dan Mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat tergenangnya air, serta mencegah gigitan nyamuk dengan cara memakai obat anti nyamuk, lotion dan memakai kelambu. M yang terakhir adalah Memantau jentik secara rutin.
4. Memelihara ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada kolam hias, atau akuarium.
5. Memasang tanaman pengusir nyamuk misalnya bunga Lavender, dan tanaman serai.
6. Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion), khususnya pada daerah-daerah rawan DBD.
7. Memberikan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air yang susah dibersihkan.

No comments:

Post a Comment