Memasuki musim penghujan ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai akan mengalami peningkatan kasus, salah satunya adalah Penyakit Chikungunya.
Istilah “Chikungunya” berasal dari bahasa suku Swahili (Tanzania) yg artinya “orang yang jalannya membungkuk dan menekuk lutut”. Istilah ini berkaitan dengan gejala utama penderita Chikungunya yang mengalami rasa sakit pada sendi-sendi dan tulang sehingga pada beberapa kasus sampai tidak bisa berjalan.
Penyakit Chikungunya disebabkan oleh Virus Chikungunya yang termasuk Arthropod Borne virus, genus alphavirus (Group A Arthropod Borne Virus), dan famili Togaviridae (DBD disebabkan oleh Group B Arthropod Borne Virus/flavivirus)
Walaupun terlihat berat, hampir tidak pernah ada kasus Chikungunya yang berakibat fatal. Chikungunya termasuk "self limiting disease" penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya (dengan daya tahan tubuh si penderita).
Penyebaran Chikungunya biasanya terjadi di daerah endemis Demam Berdarah (DBD) karena Penyakit Chikungunya ditularkan oleh nyamuk yang sama dengan nyamuk penular DBD yaitu nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Kejadian Luar Biasa (KLB) sering kali terjadi pada awal dan akhir musim hujan biasanya terjadi di daerah sub-urban. Saat ini hampir semua propinsi di Indonesia potensial utk terjadinya KLB Chikungunya
Gejala Penyakit Chikungunya :
1.Demam
Biasanya berlangsung 2-3 hr diikuti penurunan suhu tubuh 1-2 hr (kurva Saddle back fever/bifasik). Bisa disertasi dengan menggigil, muka kemerahan (flushed face), nyeri di belakang bola mata, mata kemerahan (conjunctional injection)
2.Sakit persendian.
Keluhan bisa timbul sebelum demam dengan intensitas ringan sampai berat. Sakit sendi merupakan gejala yang dominan. Pada kasus berat bisa disertai radang sendi : kemerahan, kaku, bengkak. Terjadi terutama pada sendi pergelangan kaki, tangan, siku, jari dan pinggul. Pada posisi berbaring biasanya penderita miring dg lutut tertekuk. Gejala ini bisa berlangsung dalam beberapa minggu-bulan.
3. Neri otot (fibromyalgia)
Bisa pd seluruh otot tu otot penyangga badan : otot leher, bahu dan anggota gerak. Kadang-kadang bengkak pada otot sekitar sendi pergelangan kaki dan mata kakai
4. Bercak merah (rash) pada kulit
Bisa pada seluruh tubuh, muka, badan tangan dan kaki, terutama mengarah pada anggota gerak, telapak tangan dan telapak kaki (sentrifugal). Biasanya timbul pada hari pertama demam, lebih sering pada hari ke4-5 demam
4. Kejang dan penurunan kesadaran
Terjadi bila panas/demam yang terlalu tinggi (bukan akibat langsung penyakitnya)
5. Manifestasi perdarahan, sangat jarang terjadi
6. Gejala lain : kolaps pembuluh darah dan pembesaran kelenjar getah bening (jarang terjadi)
Pengobatan Penyakit Chikungunya :
Pengobatan bersifat simptomatis (meringankan gejala) : antipiretik (penurun panas), analgetik (pereda nyeri) dan suportif : tirah baring (bedrest), batasi pergerakan, minum banyak, fisioterapi
No comments:
Post a Comment