Kanker Serviks atau Kanker Mulut Rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling ditakuti oleh kaum wanita. Dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya.
Kanker ini menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.
Menyerang serviks yaitu bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Menyerang serviks yaitu bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Ada beberapa tipe kanker serviks. Tipe yang paling umum dikenal adalah squamous cell carcinoma (SCC), yang merupakan 80 hingga 85 persen dari seluruh jenis kanker serviks. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) merupakan salah satu faktor utama tumbuhnya kanker jenis ini. Tipe-tipe lain kanker serviks seperti adenocarcinoma, small cell carcinoma, adenosquamous, adenosarcoma, melanoma dan lymphoma, merupakan tipe kanker serviks yang langka yang tidak terkait dengan HPV.
Penyebab utama kanker seviks (70-85%) adalah Human Papilloma Virus (HPV) . Virus ini berisiko tinggi ditularkan pada wanita yang aktif berhubungan seksual semenjak usia bawah 17 tahun atau bisa juga disebabkan karena berganti-ganti pasangan seksual.
Kanker serviks bisa diatasi bila terdeteksi secara dini. Salah satu cara mendeteksinya adalah dengan melakukan pap smear dan Iva Test.
Pengobatan terhadap kanker serviks bervariasi tergantung stadium dan tingkat kecocokan pengidapnya. Dengan teknik pengobatan yang tepat, sudah banyak pasien yang dapat disembuhkan, sehingga mampu menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik.
Beberapa ciri / gejala Kanker Serviks :
- Sakit saat berhubungan intim
- Timbul flek-flek walaupun tidak sedang haid
- Mengalami keputihan yang tidak normal (disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih)
- Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
- Mengalami sakit saat buang air kecil
- Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
- Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Faktor Resiko Kanker Serviks :
- Kebiasaan merokok
- Kurangnya asupan vitamin terutama vitamin C dan vitamin E serta kurangnya asupan asam folat.
- Sering melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, dan sudah melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan intim pada usia <17 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks).
- Faktor keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan.
Cara Mencegah Kanker Serviks :
- Hindari faktor resiko
- Pola hidup sehat : makanan sehat, olah raga rutin dan hindari stress.
- Lakukan pemeriksaan rutin Pap Smear atau Iva Test untuk deteksi dini.
- Vaksinasi HVP
Beberapa vaksinasi telah dikembangkan dan efektif membunuh HPV. Vaksin HPV terutama ditujukan untuk anak perempuan dan wanita dewasa dari usia 9 hingga 26 tahun karena vaksin hanya dapat bekerja sebelum infeksi terjadi. Akan tetapi, vaksinasi masih dapat dilakukan pada wanita yang belum aktif secara seksual pada usia dewasa. Mahalnya harga vaksin ini menjadi penyebab kekhawatiran. Akan tetapi, karena vaksin ini hanya ditujukan untuk beberapa tipe kanker beresiko tinggi, wanita tetap harus melakukan Pap Smear, walaupun sudah divaksinasi.
No comments:
Post a Comment